Mac 30, 2009

Lawak Jam Sebelas

Pada suatu hari Si Amin disuruh oleh emaknya mengambil mangga di kebun. Sedang Amin memanjat pokok mangga, tiba-tiba dia terlihat ke bawah ada sepasang remaja sedang ‘bercekerama’. Maka berdirilah bulu roma Si Amin. Dia pun bertahan di atas pohon sambil menahan lututnya yang semakin mulai gemetar.

Tak lama kemudian didengarnya suara isak tangisan remaja perempuan itu, sambil tersendat-sendat dia bicara. “Abang macamana kalau saya hamil nanti? Abang kena bertanggung jawab.” “Sudahlah, dik, kita serahkan semua ini pada Yang Di Atas, ” jawab si lelaki..

Si Amin terperanjat lalu dia berteriak, “Wah! wah! kamu berdua yang sedap-sedap di bawah, senang-senang nak serahkan semuanya pada aku! Aku kan cuma tengok saja, usik pun tidak!!”

**nota tercicir sukati je nak serahkan YANG DIATAS..
time main ingat lagi yang diatas..
dem shit budak2 skang..






peeslashass wa ada gak tgk 3GP yang jerit ALLAH..
haish..
malu..

Tiada ulasan: